Kamis, 19 Februari 2015

Ducati Scrambler "Made In" Italia di Fase Perdana

Bologna, KompasOtomotif - Ketika diperkenalkan di ajang EICMA, Oktober lalu, banyak spekulasi mengatakan kalau Ducati Scrambler akan diproduksi penuh di pabrik Thailand. Namun kenyataannya, wujud pertama sepeda motor yang ditunggu-tunggu biker itu meluncur dari pabrik Borgo Panigale, Bologna, Italia.

Dalam siaran pers resmi, pabrik itu akan memproduksi empat varian Scrambler yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Scrambler kembali diproduksi Ducati setelah 40 tahun terhenti. Ducati mengaku, banyak pencinta sepeda motor jenis ini yang mendamba, sehingga keputusan pintar harus diambil.

Karena Scrambler identik dengan gaya hidup spesifik pencinta sepeda motor, Ducati menawarkannya dalam empat varian, demi menyesuaikan kebutuhan masing-masing karakter pengendara.

Soal produksi, untuk sementara ini rencana dan rumor perusahaan untuk memproduksi Scrambler di Thailand demi menjangkau pasar Asia masih berlanjut. Namun, belum diketahui, kapan produksi di Negeri Gajah Putih akan dilakukan.
Read More

Ini Konsep dan Karakter Harley-Davidson Street 500

Jakarta, KompasOtomotif - Sebagai pendatang baru, Harley-Davidson Street 500 harus diberikan karakter khusus untuk memperkuat image. Tiga konsep diusung Mabua Harley-Davidson (MHD), menegaskan bahwa sepeda motor ini berada di genre baru, jauh dibandingkan "saudara-saudaranya".

Karena membidik konsumen berusia lebih muda, ada tiga konsep yang dikedepankan. Pertama, "Urban", bahwa seped motor ini nyaman dikendarai di jalanan kota, didesain ramping agar bisa bermanuver dengan mudah di suasana padat. Karakter pertama ini yang membuatnya nyaman dikendarai setiap hari, didukung pendingin cairan yang akan mengurangi panas di paha.

Konsep kedua, "Authentic", bahwa Street 500 masih membawa ciri khas Harley-Davidson yang kuat. Salah satunya adalah tampang klasik dengan tangki ikonik, lalu didukung suara khas dari mesin keluarga V-Twin Revolution X yang dipakai model VRod.

Ketiga, "Soul", yang artinya sepeda motor ini menjadi "mainan" baru penyuka kustom. Bak lukisan, model ini seperti kanvas yang dapat dimodifikasi dengan berbagai aliran dan gaya untuk menampilkan jiwa serta karakter pemilik.

"Konsumen Harley-Davidson punya karakter berbeda-beda. Street 500 khusus untuk penyuka kenyamanan riding di kawasan urban. Model ini benar-benar membuka pasar baru, bahkan tidka menutup kemungkinan jadi tulang punggu tahun depan," ujar Direktur Pemasaran MHD Irvino Edwardly.
Read More

Mesin Diesel Hadapi Kepunahan di Perancis

Paris, KompasOtomotif – Pemerintah Perancis kini menyadari kegemaran warganya terhadap kendaraan bermesin diesel adalah kesalahan. Atas dasar keinginan memangkas jumlah polusi kendaraan yang kini mencekam, secara perlahan Perancis ingin menghapus era kejayaan diesel.

Dilansir Autocar, Senin (1/12/2014), Perdana Menteri Perancis Manuel Valls telah mengumumkan sistem identifikasi baru yang isinya mendata seluruh kendaraan diesel mulai 2015. Data ini bisa digunakan pemerintah daerah untuk membatasi akses kendaraan diesel yang sekarang dianggap paling kotor.

“Kami akan menghilangkan itu (penggunaan kendaraan diesel), secara cerdas dan pragmatis,” kata Valls.

Pemerintah Perancis serius ingin menghapus mesin diesel. Langkah selanjutnya yang juga diprediksi semakin menyulitkan yakni wacana memangkas pajak keuntungan buat mesin diesel. Selain itu beban cukai bakal ditambah dua persen, menjadikan investasi perlu disuntik dana tambahan hingga 807 juta euro.

Citra mesin diesel lebih ramah lingkungan telah ditebar industri otomotif Perancis sejak 1960, sebab itu manufaktur terus menggelontorkan investasi buat produksi dan pengembangan. Hingga kini 80 persen dari seluruh kendaraan yang beredar di Perancis menggunakan mesin diesel. Konsekuensinya tingkat polusi di kota-kota besar berada dalam batas mengkhawatirkan.

Kombinasi berbagai kebijakan Uni Eropa terhadap emisi kendaraan yang terus mengetat, meningkatnya harga BBM solar, dan pengembangan mesin bensin yang semakin irit dan ramah lingkungan bisa membuat pertumbuhan diesel meredup. Tidak hanya Perancis, Inggris sepertinya juga bakal menguntit dengan rencana menambah “zona emisi sangat rendah” di berbagai pusat keramaian.
Read More

Rabu, 18 Februari 2015

Coulthard Sebut Mesin V6 seperti "Star Wars"

Silverstone, KompasOtomotif - Mantan pebalap Formula 1, David Coulthard, mengungkapkan kekagumannya atas performa mesin V6 turbo milik Mercedes, yang baru saja menjadi pemenang balapan di musim ini.

Mantan pebalap McLaren dan Red Bull ini baru saja mencoba unit mesin V6 di lintasan Sirkuit Silverstone, Inggris, baru-baru ini. Mobil yang dijajal pebalap asal Inggris tersebut adalah milik tim Williams, yang memakai mesin Mercedes-Benz PU106A.

"Tenaga dan torsi mesin ini sangat luar biasa. Anda bisa menekan gas dengan maksimal pada lintasan lurus dan mulai mengubah gigi setiap 50 meter," tukas Coulthard seperti dilansir Auto Motor und Sport, Selasa (2/12/2014).

"Dunia seperti mulai terbang melewati saya begitu cepat, sehingga merasa seperti sedang berada di Star Wars," puji pria yang kini menjadi komentator F1 di BBC tersebut.

Hanya masih ada sektor yang dinilainya kurang sempurna pada jet darat teknologi terbaru ini. Menurut Coulthard, dibandingkan dengan mobil pada era 2008, downforce mobil balap sekarang masih terbilang mengecewakan, dan itu yang harus diperbaiki setiap tim di musim selanjutnya.
Read More